Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the thim-core domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/unisa808/public_html/faperik/wp-includes/functions.php on line 6114
Tim Abdimas Unisa Beri Pelatihan Pembuatan Sambal Ikan bagi Ibu-ibu PKK Desa Saloya – FAKULTAS PERIKANAN

Tim Abdimas Unisa Beri Pelatihan Pembuatan Sambal Ikan bagi Ibu-ibu PKK Desa Saloya

0
kegiatan 1

Ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga ( PKK ) desa Saloya, kecamatan Sindue Tombusabora, kabupaten Donggala mendapatkan pelatihan pembuatan sambal ikan teri, sambal ikan julung julung atau ikan roa dan abon ikan tuna melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan oleh tim Abdimas Universitas Alkhairaat (Unisa)

Kegiatan itu diawali dengan kata-kata sambutan oleh Ketua BPD desa Saloya dan sekapur sirih dari Dekan Fakultas Perikanan(Faperik),  Unisa Palu, Dr. Ahsan Mardjudo, S.Pi.,M.Si dilanjutkan dengan penyerahan bantuan alat produksi oleh Ketua Tim Pengabdi, Mawar, S.Pi., M.M, kepada Ketua 1 PKK Saloya serta penandatanganan berita acara penyerahan bantuan.

 

 

WhatsApp Image 2022-11-09 at 14.51.20

Ketua tim pengabdi, Mawar menyampaikan, setelah penandatanganan berita acara, dilanjutkan dengan pelatihan pengolahan hasil perikanan yang diperuntukkan kepada  ibu-ibu PKK desa Saloya yang menghasilkan tiga produk, yakni, sambal ikan teri, sambal ikan roa dan abon ikan tuna. Menurut Wakil Dekan bidang Akademik dan Kemahasiswaan Faperik Unisa itu, hasil dari pelatihan tersebut langsung dijual ke masyarakat sekitar desa Saloya dan penjualan secara online melalui media sosial facebook.

Mawar menambahkan, untuk mengetahui cita rasa hasil olahan mereka, diakhir kegiatan dilakukan testimoni kepada masing masing kelompok yang diwakili oleh ketua kelompok. “Jadi diakhir kegiatan kami lakukan testimoni, hasilnya menunjukkan dengan pelatihan tersebut mereka senang dan termotivasi untuk mau berusaha memproduksi kembali produk tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *